Aktivitas tambang batu bara ancam penghidupan warga

ratusan hektare lahan pertanian selama desa sumber sari, kecamatan loa kulu, kabupaten kutai kartanegara, kalimantan timur, terancam oleh aktivitas tambang batu bara.

kepala desa sumber sari, sukarno, kepada wartawan, rabu mengatakan, disamping mengganggu ratusan hektare :area lahan basah milik warga rencana aktivitas tambang batu bara oleh pt bms tersebut juga mengganggu perkebunan, peternakan dan perikanan juga sumber air bersih warga pada empat desa selama kecamatan loa kulu.

rencana aktivitas tambang batu bara itu sudah terdengar dari lima tahun 2012. meskipun belum banyak kegiatan, namun masyarakat telah merasa tak tenang karena manakala banyak tambang batu bara beroperasi disini (desa sumber sari), maka sumber kehidupan warga terancam hilang, ungkap sukarno.

desa sumber sari dan mempunyai luas 10.416 hektare melalui 720 kepala keluarga papar sukarno merupakan salah Salah satu lumbung pangan dalam kabupaten kutai kartanegara.

lahan basah yang banyak dalam desa sumber sari seluas 976 hektare juga apabila Salah satu tahun dua kali panen dengan demikian desa ini dapat menghasilkan 8.970 ton gabah kering. tersebut belum termasuk tanaman holtikultura, katanya

dari sektor perikanan, jika Satu hektare dalam Satu kali panen dapat menghasilkan 120 ribu ekor ikan makanya melalui estimasi rp200 per ekor berarti potensi perikanan desa sumber sari mampu menghasilkan hingga rp24 juta per sekali panen. semua potensi dalam desa kami komplit mulai dibandingkan pertanian, perikanan, perkebunan juga peternakan ada disini sehingga jika ada aktivitas tambang batu bara maka hendak merusak salah Salah satu daerah lumbung pangan di kaltim, ungkap sukarno.

luas lahan konsesi pt bms lanjut sukarno mencapai 3.400 hektare.

wilayah desa sumber sari yang berpotensi ditambang sekitar 172 hektare yang berada diatas bukit dan adalah sumber mata air untuk pemakaian air bersih penduduk juga irigasi kepada pertanian, katanya.

desa ini adalah pemasok ada besar kebutuhan ingin sayuran agar kota tenggarong, ibukota kabupaten kutai kartanegara sampai kota samarinda. desa sumber sari juga adalah produsen padi paling besar kedua dalam kutai kartanegara, ungkap sukarno.

sejak kehadiran rencana aktivitas tambang dalam desa sumber sari tutur sukarno, warganya sudah banyak menerima semua bentuk ancaman serta intimidasi oleh pilihan preman dan diduga suruhan pihak perusahaan.

banyak bentuk intimidasi dan telah dialami penduduk kami sesudah kehadiran rencana aktivitas tambang batu bara itu. salah satunya, telah hampir Satu hektare tanaman keras warga yang ditebang dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tutur sukarno.

anggota dprd kalitmantan timur, sudarno dan meninjau langsung desa sumber sari menyatakan amat menyayangkan dengan adanya rencana aktivitas tambang batu bara di daerah lumpung pangan selama kaltim itu.

ini kunjungan saya yang kedua dalam desa ini juga memang, ada keluhan masyarakat yang aku mendengar termasuk kehadiran intimidasi dengan sekelompok pihak maupun oknum aparat, kata sudarno.

politisi pdip dan serta mantan ketua komisi i dprd kaltim itu menyewa pemerintah kabupaten kutai kartanegara, mencabut izin tambang pt bms itu sebab wilayah konsesinya masuk ke kawasan lumbung pangan.

tidak cuma berdampak pada warga desa setempat sementara serta kepada warga kaltim umumnya sebab desa sumber sari adalah pemasok hasil pertanian terutama beras selama kaltim. saya serta menyewa supaya aparat maupun pemerintah kabupaten tak berpihak pada pihak perusahaan sekalipun berdalih investasi sementara manakala itu membahayakan rakyat tak bleh dibiarkan, ungkap sudarno.

Informasi Lainnya: